PUPR NGAWI – Seiring dengan berjalannya waktu, cerita kelam jalan rusak di Kabupaten Ngawi, kian tenggelam oleh keberadaan program – program Pemda, yang digagas oleh Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi. ( selasa, 19/09/2023 )
Dibawah kepemimpinan Ony – Antok sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, program – program perbaikan jalan terus di genjot setiap tahunnya. Tidak tanggung – tanggung, untuk memperbaiki jalannya, Pemda Ngawi harus mengucurkan anggaran yang fantastis di tiap tahunnya. Hal ini tak lepas dengan kondisi tanah di Kota Ramah yang cenderung labil.
Sedangkan untuk tahun 2023 ini, Pemkab Ngawi menggelontorkan anggaran senilai 137 Miliar Rupiah. Anggaran yang bersumber dari APBD ini, akan dialokasikan untuk pembangunan jalan sepanjang 47 Kilometer.
Program tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Dinas PUPR Ngawi, Mohamad Sadli, di Ruang Kerjanya.
“Kalau tahun ini, memang kita akan mendindaklanjuti program ditahun 2022. Dan untuk tahun ini, jalan yang akan kita tangani kurang lebih 47 Kilometer, itu akan kita tempatkan di jalan – jalan yang selama ini dalam kondisi rusak berat. Kurang lebih untuk jalan, kita menganggarkan 137 Milyar,” jelasnya.
Dan mengenai titik – titik jalan yang menjadi prioritas, Moh. Sadli, menjelaskan keberadaan jalan yang saat ini mengalami kerusakan berat, seperti jalan Pandean – Sriwedari.
“Untuk jalan – jalan yang akan kita tangani tahun ini, saya contohkan jalan di Kecamatan Karangayar, yang saat ini mengalami rusak berat, seperti jalan jatimulyo – Pandean, Pandean – Sriwedari, Duwet – Gembol, itu akan kita tangani, kemudian jalan Mojo – Ploso Lor, Karangjati – Pilangkenceng juga akan kita tangani, karena kondisi jalan saat ini memang kondisinya sangat rusak,” ungkap Kadis PUPR Ngawi, Moh. Sadli.
Namun, Moh. Sadli juga menambahkan, bahwa jumlah tersebut belum semua jalan rusak bisa ditangani PUPR Ngawi di tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari kondisi serta status jalan itu sendiri.
“Belum semua, jadi memang sesuai SK jalan, ada beberapa kondisi jalan yang menurunkan pemantapan jalan kita, dan kondisinya saat ini tidak bisa dilalui, saya contohkan jalan Boan Barat sampai Rejuno, kondisi jalan gak bisa dilewati mobil, sehingga dari 47 Kilometer yang akan kita perbaiki tahun ini, memiliki lintasan jalan harian rata – rata transportasi jalan yang digunakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Meski saat ini beberapa jalan rusak ada yang belum tersentuh, pihak PUPR Kab. Ngawi, juga berjanji akan melanjutakan program perbaikan jalan di tahun 2024 mendatang. Dan untuk tahun mendatang, selain perbaikan jalan rusak, jalan – jalan wisata akan dijadikan prioritas utama.
Selain jalan, untuk tahun ini, Dinas PUPR Ngawi, juga sudah menyiapkan anggaran senilai Milyaran Rupiah, untuk dialokasikan membangun jembatan Guyung, yang selama ini menjadi harapan warga setempat.