PUPR NGAWI — Jembatan merupakan suatu konstruksi yang digunakan sebagai penghubung antar dua wilayah, biasanya jembatan dibuat karena ada dua wilayah yang terputus atau terhalang karena sungai, jurang, juga retakan yang cukup besar.
Dalam kehidupan sehari-hari, jembatan memiliki peran yang cukup penting, sehingga membutuhkan beberapa sensor khusus yang terhubung dengan sistem monitoring. Hal ini dimaksudkan agar kondisi dan kekuatan jembatan dapat secara terus menerus dipantau.
Sensor-sensor yang terpasang dalam jembatan dihubungkan dengan data akusisi untuk merekam aktivitas struktur jembatan secara realtime. Sistem monitoring jembatan ini mampu memberikan data yang valid untuk menunjukkan kondisi kesehatan pada jembatan.
Berikut ini adalah 5 sensor yang biasa dipasang pada jembatan untuk sistem monitoring,
- Accelerometer Sensor
Merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur getaran dari objek / struktur yang diuji/dimonitoring. - Strain Transducer
Strain Transducer merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur regangan dari suatu struktur. - Displacement Transducer
Merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur pergeseran atau perpindahan pada suatu objek. Sensor ini dapat mengetahui seberapa besar pergeseran dari suatu objek saat diberikan perlakuan tertentu pada saat pengujian. - Temperature Sensor
Temperature Sensor merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur suhu, baik itu suhu dilokasi pengujian maupun suhu di dalam struktur yang di uji. - Tilt Sensor
Tilt Sensor merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur kemiringan permukaan.
Melakukan monitoring jembatan merupakan salah satu aktivitas pemeliharaan yang dilakukan untuk menjaga serta mengetahui kondisi dari jembatan yang dimaksud.