DPUPR NGAWI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi telah melaksanakan survei awal untuk pekerjaan penggantian Jembatan Kedung Lumbu yang berada di ruas jalan Mantingan – Tempursari. Kegiatan ini menandai dimulainya proyek infrastruktur strategis yang bertujuan meningkatkan konektivitas dan keselamatan pengguna jalan di wilayah tersebut.
Proyek penggantian jembatan ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. Jasa Karya dan diawasi oleh CV. Perdana Bumantara Konsultan. Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 2.501.295.132,15, proyek ini dijadwalkan berlangsung selama 180 hari kalender, terhitung mulai 26 Juni hingga 28 November 2025.
Berdasarkan laporan mingguan pertama, progres fisik pekerjaan menunjukkan realisasi sebesar 0,08%, sesuai dengan rencana awal yang juga berada di angka 0,08%, sehingga tidak terdapat deviasi (0%). Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan proyek berjalan sesuai jadwal pada tahap awal.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ngawi menyampaikan bahwa survei awal ini bertujuan untuk memastikan kondisi lapangan serta kesiapan teknis pelaksanaan pekerjaan. “Kami berkomitmen untuk mengawal proyek ini agar selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis, demi menunjang kelancaran akses masyarakat di wilayah Mantingan dan Tempursari,” ujarnya.
Dinas PUPR juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung proses pembangunan dengan tetap waspada terhadap aktivitas proyek serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
Pembangunan Jembatan Kedung Lumbu ini diharapkan menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkuat jaringan infrastruktur jalan di Kabupaten Ngawi, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi di wilayah selatan.