DPUPR NGAWI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi bersama Tim Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian PUPR melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Irigasi pada tanggal 11–12 September 2025.(14/9)
Selama lima tahun terakhir, pendanaan DAK Irigasi telah menjadi motor penggerak dalam upaya rehabilitasi jaringan irigasi di berbagai wilayah Kabupaten Ngawi. Program ini tidak hanya berfokus pada perbaikan saluran dan bangunan pendukung yang mengalami kerusakan, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan keandalan pasokan air bagi lahan pertanian.
Dukungan penuh dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR menjadikan Kabupaten Ngawi mampu menjaga perannya sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Jawa Timur. Hal ini sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.
Kegiatan Monev yang dilakukan Tim PFID memastikan bahwa setiap pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi berjalan sesuai rencana, tepat mutu, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat—khususnya para petani.
Atas pendanaan dan pendampingan dari Pemerintah Pusat, Dinas PUPR Kabupaten Ngawi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Harapannya, program DAK Irigasi dapat terus berlanjut di masa mendatang demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan produksi pangan.