Close Menu
Dinas PUPR Ngawi
    Info Terbaru

    Dinas PUPR Ngawi Laporkan Perkembangan Pekerjaan Strategis Penggantian Jembatan Bangsal

    Kam, 08 Mei 2025

    Dinas PUPR Ngawi | Rekonstruksi Jalan Teguhan–Pelangkidul di Ngawi Lampaui Target, Progres Fisik Capai 45,51% di Minggu

    Rab, 07 Mei 2025

    Pemasangan U-Ditch Sebagai Saluran Drainase Pada Pembangunan Trotoar di Jalan PB. Sudirman Ngawi

    Sen, 05 Mei 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dinas PUPR Ngawi
    • Beranda
    • Profil
      • Kondisi Umum
      • Tupoksi
      • Struktur Organisasi
      • Bidang-Bidang
        • Sekretariat
        • Bidang Sumber Daya Air
        • Bidang Bina Marga
        • Bidang Penataan Ruang
        • Bidang Tata Bangunan dan Bina Konstruksi
      • Rencana Strategis
      • Makna Logo PUPR
      • Mars PUPR
    • Informasi Publik
      • IKU Dinas
      • Rencana Kerja
      • Renaksi
      • Perjanjian Kinerja
      • Laporan
        • Anggaran dan Keuangan
          • DPA
          • DPPA
          • RKA
        • Laporan Kinerja
        • Laporan LPPD
      • Data Menara
      • SHST
      • Data Bangunan Gedung
      • Data Sektoral
    • Publikasi
      1. Berita
      2. Artikel
      3. Media
      4. Pengumuman
      5. View All

      Dinas PUPR Ngawi Laporkan Perkembangan Pekerjaan Strategis Penggantian Jembatan Bangsal

      Kam, 08 Mei 2025

      Dinas PUPR Ngawi | Rekonstruksi Jalan Teguhan–Pelangkidul di Ngawi Lampaui Target, Progres Fisik Capai 45,51% di Minggu

      Rab, 07 Mei 2025

      Pemasangan U-Ditch Sebagai Saluran Drainase Pada Pembangunan Trotoar di Jalan PB. Sudirman Ngawi

      Sen, 05 Mei 2025

      Apel Pagi Dinas PUPR Kabupaten Ngawi oleh Bidang Sumber Daya Air

      Sen, 05 Mei 2025

      5 Sensor yang Dipasang pada Jembatan untuk Sistem Monitoring

      Sen, 09 Jan 2023

      Sistem Jaringan Jalan Primer dan Sekunder

      Ming, 18 Des 2022

      Seperti Apa Pedestrian Ramah Difabel? Simak Informasi Berikut Ini

      Sel, 13 Des 2022

      Cermati Cara Melaporkan Kerusakan Jalan di Sekitarmu

      Sab, 10 Des 2022

      Dinas PUPR Ngawi Dampingi Bupati Hadiri Rapat Pembahasan Ranperda RTRW di Kementerian ATR/BPN

      Sab, 26 Apr 2025

      Tim PPS Kejari Kabupaten Ngawi Lakukan PHO (Provisional Hand Over) pada Pembangunan Jembatan Sidolaju

      Ming, 15 Des 2024

      Dinas PUPR Kabupaten Ngawi Selesaikan Paket Pekerjaan 2024, Salah Satunya Pembangunan Jalan Bringin-Boan Barat

      Sab, 14 Des 2024

      Dinas PUPR Kabupaten Ngawi telah menyelesaikan Pembangunan Jembatan Sidolaju Tahun 2024

      Jum, 13 Des 2024

      Pra Kualifikasi Pengawasan Rehabilitasi Plaza Ngawi untuk MPP Tahap II

      Sen, 09 Jan 2023

      Alur Permohonan Persetujuan Bangunan Gedung

      Sab, 10 Des 2022

      Unduh Logo Hari Bakti PU ke-77 Di Sini

      Sen, 28 Nov 2022

      Tender Ulang Rehabilitasi Sumur Dalam

      Rab, 23 Nov 2022

      Dinas PUPR Ngawi Laporkan Perkembangan Pekerjaan Strategis Penggantian Jembatan Bangsal

      Kam, 08 Mei 2025

      Dinas PUPR Ngawi | Rekonstruksi Jalan Teguhan–Pelangkidul di Ngawi Lampaui Target, Progres Fisik Capai 45,51% di Minggu

      Rab, 07 Mei 2025

      Pemasangan U-Ditch Sebagai Saluran Drainase Pada Pembangunan Trotoar di Jalan PB. Sudirman Ngawi

      Sen, 05 Mei 2025

      Apel Pagi Dinas PUPR Kabupaten Ngawi oleh Bidang Sumber Daya Air

      Sen, 05 Mei 2025
    • Tautan
      • Kabupaten Ngawi
      • LPSE Ngawi
      • Ngawi Satu Data
      • Berita Ngawi
      • SIMBG PUPR
      • Informasi Penataan Ruang
      • KemenPUPR
    • Kontak
    Dinas PUPR Ngawi

    Tata Ruang Kota dan Struktur Keruangannya: Karakteristik & Aspeknya

    PUPR NgawiJum, 03 Jun 202212K Views
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
    Ilustrasi tata ruang kota Jakarta. FOTO/iStockphoto

    Tata ruang kota adalah kebijakan perencanaan untuk menata ruang kota, baik itu di lingkup nasional, regional, hingga lokal. Agar wilayah kota menjadi teratur, pemerintah perlu merencanakan dengan matang tata ruang kota agar tertib dan tidak melahirkan masalah sosial di masyarakat.

    Ruang lingkup tata ruang kota mencakup kebutuhan perekonomian, sosial, dan kebudayaan. Ketiga hal itu merupakan aspek kebutuhan masyarakat yang harus diefisienkan melalui kebijakan tata ruang kota. Kawasan kota sendiri lazimnya terdiri atas penduduk yang heterogen, serta berasal dari berbagai latar belakang sosial-budaya.

    Dari pengertiannya, laman Kemendikbud menuliskan bahwa kota adalah sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai oleh strata sosial ekonomi yang heterogen serta bercorak materialistis. Dengan begitu, penduduk perkotaan memiliki aktivitas yang lebih bersifat ekonomis dan mengarah pada sistem industri.

    Adapun sebagai sebuah kawasan, kota memiliki struktur keruangan dan penataan ruang sedemikian rupa sebagai bentuk penyesuaian dengan karakteristik wilayah kota itu sendiri. Berikut merupakan penjelasan mengenai struktur keruangan dan penataan ruang kota sebagaimana tercantum dalam Geografi (2020) yang ditulis Ardiansyah Paramita

    Teori-teori Struktur Keruangan Kota
    Perkembangan struktur keruangan kota dapat dijelaskan melalui beberapa teori sebagai berikut:

    Teori Konsentris. Teori Konsentris menyatakan bahwa ruang kota berkembang secara teratur mulai dari bagian inti kota, sehingga strukturnya tertata rapi. Berdasarkan hal tersebut, teori ini membagi kota menjadi beberapa zona sebagai berikut: Daerah pusat kegiatan (central business district) Zona peralihan (transition zone) Zona tempat tinggal para pekerja (zones of working men’s home) Zona daerah tempat tinggal kelas menengah (zone of middle class dwellers) Zona tempat tinggal para penglaju (zone of commuters)

    Teori Sektor. Teori ini melihat bahwa pertumbuhan kota tidak hanya dimulai dari bagian inti kota, tetapi dari wilayah sektoral. Adapun Teori Sektor terbagi menjadi daerah pusat, daerah manufaktur, serta daerah pemukiman kelas rendah, menengah, dan tinggi.

    Teori Ketinggian Bangunan. Dicetuskan oleh Bergell (1955), teori ini menekankan bahwa aspek ketinggian bangunan perlu diperhatikan dalam perumusan pola penggunaan lahan untuk menggambarkan pola ketinggian masing-masing lingkup. Dengan demikian, struktur kota dapat tertata.

    Teori Inti Ganda. Teori inti ganda dikembangkan oleh C.D. Harris dan F.L. Ullmann (1945). Teori ini melihat bahwa inti kota tidak konsen di satu titik dan tidak memiliki urutan yang teratur. Sebaliknya, Teori Inti Ganda menyatakan bahwa inti kota ada di beberapa zona dan terbentuk secara terus-menerus. Sehingga, terdapat beberapa pusat kegiatan baru yang terpisah, misalnya kompleks pemerintahan, pelabuhan, dan kompleks kegiatan ekonomi.

    Tata Ruang Kota: Karakteristik dan Aspeknya

    Perencanaan penataan ruang perlu dilakukan dengan matang guna menyesuaikan fungsi kota sebagai pusat kegiatan masyarakatnya.

    Berikut ini merupakan aspek-aspek yang perlu dicermati dalam perencanaan tata ruang kota:

    • Aspek sosial, meliputi kondisi kependudukan, pendidikan, agama, status sosial dan struktur sosial masyarakat.
    • Aspek ekonomi, meliputi pendapatan perkapita, produksi, perdagangan, pertambangan, dan sebagainya.
    • Aspek fisik, meliputi kondisi relief, tanah, dan lain-lain. Selain itu, kawasan kota umumnya dihuni oleh penduduk yang heterogen dengan ciri bermata pencaharian di bidang non-agraris.

    Adapun karakteristik tersebut memengaruhi pemanfaatan lahan kota ke dalam penataan ruang kota yang memiliki bentuk-bentuk berikut:

    1. Perumahan Kondisi dan struktur masyarakat kota yang kompleks dan padat penduduk membuat lahan di wilayah ini dimanfaatkan menjadi perumahan yang rapat atau berhimpitan.
    2. Industri Hal ini didasarkan pada sumber daya yang ada di kota, terbagi menjadi:
      • Industri berhaluan bahan (bahan mentah harus diperhitungkan secara khusus), berlokasi di tempat terdapatnya bahan mentah tersebut.
      • Industri berhaluan pekerja, berlokasi di tempat tenaga kerja, yaitu pengerjaan bahan industri yang memerlukan keahlian khusus.
    3. Jasa Adapun jasa yang menggunakan lahan kota antara lain adalah jalan, terminal, rel kereta api, dan stasiun.
    4. Sarana Pemerintahan Sarana pemerintahan seperti gedung kantor dibangun lantaran kota merupakan pusat pemerintahan.
    5. Tempat Pemasaran Lahan perkotaan dimanfaatkan untuk keperluan perdagangan seperti pasar, toko, dan mal. Hal ini tidak lepas dari keberadaan pusat pemerintahan di kota yang pada gilirannya mendorong masyarakat untuk lebih banyak melakukan transaksi perdagangan.
    6. Pusat Pendidikan, Kesehatan, Peribadatan, Rekreasi dan Olahraga Penduduk kota memiliki latar belakang yang beragam, sehingga muncul keperluan yang pula, mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, peribadatan, rekreasi, dan olahraga. Maka, lahan di kawasan ini juga dimanfaatkan untuk sekolah, klinik atau rumah sakit, tempat ibadah, tempat kebugaran, dan sarana hiburan.

    Penulis: Syaima Sabine Fasawwa
    Editor: Abdul Hadi
    Artikel Asli : https://tirto.id/tata-ruang-kota-dan-struktur-keruangannya-karakteristik-aspeknya-gnk8

    dinas ngawi dinas pupr ngawi kabupaten ngawi ngawi ngawikab pekerjaan umum dan penataan ruang pupr pupr ngawi
    Previous ArticlePerencanaan Tata Ruang : Pengertian dan Jenis
    Next Article Tentang UPT Dinas PUPR Ngawi

    Info Terkait

    5 Sensor yang Dipasang pada Jembatan untuk Sistem Monitoring

    Sen, 09 Jan 2023

    Sistem Jaringan Jalan Primer dan Sekunder

    Ming, 18 Des 2022

    Seperti Apa Pedestrian Ramah Difabel? Simak Informasi Berikut Ini

    Sel, 13 Des 2022
    Leave A Reply Cancel Reply

    four × two =

    Info Terbaru

    Berita

    Dinas PUPR Ngawi | Rekonstruksi Jalan Teguhan–Pelangkidul di Ngawi Lampaui Target, Progres Fisik Capai 45,51% di Minggu

    PUPR NgawiRab, 07 Mei 20250

    DPUPR NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus…

    Pemasangan U-Ditch Sebagai Saluran Drainase Pada Pembangunan Trotoar di Jalan PB. Sudirman Ngawi

    Sen, 05 Mei 2025

    Apel Pagi Dinas PUPR Kabupaten Ngawi oleh Bidang Sumber Daya Air

    Sen, 05 Mei 2025
    • Liputan Media
    • Berita Foto
    • Populer

    Dinas PUPR Ngawi Dampingi Bupati Hadiri Rapat Pembahasan Ranperda RTRW di Kementerian ATR/BPN

    Sab, 26 Apr 2025

    Tim PPS Kejari Kabupaten Ngawi Lakukan PHO (Provisional Hand Over) pada Pembangunan Jembatan Sidolaju

    Ming, 15 Des 2024

    Dinas PUPR Kabupaten Ngawi Selesaikan Paket Pekerjaan 2024, Salah Satunya Pembangunan Jalan Bringin-Boan Barat

    Sab, 14 Des 2024

    Bidang Bina Marga Dinas PUPR Ngawi Sigap Lakukan Perbaikan Jalan Rusak Akibat Luapan Air dari Saluran Drainase

    Kam, 23 Jan 2025

    Tim PPS Kejari Kabupaten Ngawi Lakukan PHO (Provisional Hand Over) pada Pembangunan Jembatan Sidolaju

    Ming, 15 Des 2024

    Dinas PUPR Kabupaten Ngawi Selesaikan Paket Pekerjaan 2024, Salah Satunya Pembangunan Jalan Bringin-Boan Barat

    Sab, 14 Des 2024

    Penyerahan Lokasi Pekerjaan Rehabilitasi Plaza Ngawi untuk MPP Tahap II

    Sab, 11 Mar 2023

    PUPR Ngawi Tinggikan Jalan Kendung-Kwadungan

    Rab, 28 Sep 2022

    Video Berakhlak PUPR

    Kam, 01 Des 2022
    Tweets by puprngawi
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngawi merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum sub urusan tata bangunan, tata ruang, sumber daya air dan bina marga.

    Alamat
    Jalan Raya Ngawi – Cepu Km 3 Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi Kode Pos 63251, Jawa Timur, Indonesia

    Telepon : (0351) 748103
    Fax : (0351) 748103
    Email : puprngawi@gmail.com

    Hubungi Kami »
    Lokasi Kantor
    © 2025 Dinas PUPR Kabupaten Ngawi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.