DPUPR NGAWI – Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi telah memulai paket pekerjaan rekonstruksi Ruas Jalan Kendung-Kwadungan Tahap II. Jalan ini sebelumnya diisukan terancam mengalami efisiensi anggaran, yang sempat membuat warga cemas mengingat kondisi jalan yang sudah mengalami kerusakan parah.(25/3)
Ruas Jalan Kendung-Kwadungan merupakan jalur alternatif penting yang banyak dilalui truk pengangkut hasil panen tebu menuju Pabrik Gula Madiun. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur di ruas ini menjadi prioritas demi mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian dan keselamatan pengguna jalan.
Saat ini, pekerjaan rekonstruksi telah memasuki tahap skrap atau pengupasan tanah pada bahu jalan existing, penggelaran lapisan pondasi agregat (LPA), serta pemadatan LPA. Rencana pekerjaan mencakup pelebaran jalan dengan total lebar 8 meter, yang terdiri dari 6 meter badan jalan dan masing-masing 1 meter bahu jalan di kedua sisi. Adapun panjang ruas jalan yang diperbaiki pada tahun 2025 mencapai 5.600 meter.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Ngawi, Rachmat Fitrianto, menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati selama proyek berlangsung. “Kami mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati saat melintasi ruas jalan ini atau memilih jalur alternatif yang telah kami siapkan. Saat ini, kami masih dalam proses normalisasi, sehingga terdapat banyak gundukan tanah yang dapat membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim penghujan,” ujarnya.
Dengan adanya rekonstruksi ini, diharapkan ruas jalan Kendung-Kwadungan dapat kembali berfungsi optimal, meningkatkan kelancaran mobilitas warga, serta mendukung aktivitas ekonomi di Kabupaten Ngawi.