NGAWI — Politeknik Negeri Jember (Polije) telah melaksanakan pengecekan bangunan Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi yang direncanakan bakal menjadi kampus Polije di Ngawi.
Hal yang dilakukan keduanya antara lain inventarisasi jumlah ruangan. Pemetaan untuk menentukan lokasi ruang kelas dan dosen serta layanan administrasi dan laboratorium yang tujuan utamanya untuk pembuatan Detail Engineering Design (DED).
Inventarisasi tersebut sebagai bahan DPUPR membuat DED (detail engineering design) untuk rehabilitasinya. Penyediaan ruang tambahan untuk program studi di luar kampus utama (PSDKU) Polije memanfaatkan bangunan yang sudah ada. Progres pendiriannya masih tahap pengurusan izin operasional ke Kemendikbudristek.
Dokumen-dokumen tersebit diurus langsung oleh Polije, namun menurut informasi, ada beberapa dokumen yang harus dibuat oleh pemerintah kabupaten Ngawi.
Dokumen yang dibuat pemkab Ngawi meliputi surat rekomendasi Bupati Ony Anwar Harsono terkait potensi dan minat calon mahasisw, bukti kerja sama dengan instansi, dunia usaha, serta industri.
Polije rencananya mendirikan program studi (prodi) manajemen agroindustri dan manajemen informasi kesehatan. Pemkab telah menjalin kerja sama dengan beberapa instansi dan pihak swasta.
__
Sumber : Jawa Pos Radar Madiun