PUPR NGAWI – Progres perbaikan jalan di Ngawi mengalami peningkatan signifikan sejak tahun 2022. Peningkatan ini mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.( Rabu, 28 Februari 2024 )
Capaian ini merupakan hasil fokus Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko terhadap pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Hal ini didasari oleh keyakinan bahwa jalan yang rusak dapat menghambat kelancaran aktivitas ekonomi di Ngawi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi Mohammad Sadli mengemukakan bahwa sebelumnya, perbaikan jalan hanya mencapai tiga persen per tahun.
Sadli menunjukkan bukti dengan data hasil perbaikan dan peningkatan jalan akhir tahun lalu. Panjang jalan dengan kondisi mantap mencapai 652,6 kilometer, atau 87,7 persen dari total panjang jalan kabupaten Ngawi yang mencapai 744,17 kilometer. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 576,3 kilometer atau 77,4 persen.
Target tahun ini adalah mencapai kondisi jalan mantap sebesar 95 persen. Alokasi anggaran untuk perbaikan dan peningkatan jalan sebesar Rp 143 miliar, dengan total panjang jalan yang akan diperbaiki mencapai 45,2 kilometer.
Sadli menjelaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur jalan ini dilakukan melalui inovasi penganggaran. DPUPR Ngawi memfokuskan anggaran belanja dana alokasi umum (DAU) untuk pemerataan infrastruktur wilayah, sedangkan dana alokasi khusus (DAK) diarahkan untuk perbaikan jalan tematik, seperti jalan yang mendukung ketahanan pangan atau pariwisata.
Model penganggaran ini diubah dari “money follow function” menjadi “money follow program” atau tematik.
Selain inovasi penganggaran, DPUPR Ngawi juga berupaya mendapatkan anggaran perbaikan jalan dari pusat. Pemerintah Kabupaten Ngawi mendapatkan bantuan rekonstruksi Jalan Bangunrejo Lor menuju Blora yang tertuang dalam Inpres Jalan Daerah 3/2023.
Sadli menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan potensi pembiayaan dari pusat untuk pemerataan infrastruktur jalan di Ngawi