PUPR NGAWI – Pemkab Ngawi mengucurkan duit belasan miliar rupiah untuk infrastruktur jembatan tahun ini. Dana Rp 15,6 miliar digunakan untuk membangun, memperbaiki, dan melebarkan jembatan yang tersebar di beberapa titik. “Ada yang sudah dilelang,’’ kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Ngawi Rachmat Fitrianto, Kamis (17/4).
Rachmat mengungkapkan, pembangunan Jembatan Sidolaju untuk menyeberang warga Desa Sidolaju, Widodaren, dan sekitarnya menyedot anggaran terbesar. Pihaknya mengalokasikan dana Rp 10,2 miliar untuk membangun jembatan di atas aliran Bengawan Solo itu.
“Rencana pengerjaannya delapan bulan. Karena itu, Mei harus sudah tanda tangan kontrak dengan rekanan,’’ ujarnya.
Menurutnya, rekanan bakal membangun Jembatan Sidolaju harus berkompeten dan memenuhi kualifikasi. Kontraktor tersebut mesti cermat mempertimbangkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama proses pembangunan.
“Pengerjaan konstruksi jembatan harus musim kemarau. Ketika musim hujan tinggal mengerjakan lantainya,’’ paparnya.
Dua proyek lainnya perbaikan Jembatan Kali Katok dan Kali Semen. Anggarannya masing-masing Rp 1,8 miliar dan Rp 2 miliar.
“Terakhir paket pelebaran empat jembatan di ruas Jalan Pitu-Ngancar dengan pagu anggaran Rp 1,6 miliar,’’ ungkapnya.
Rachmat menerangkan, empat jebatan bakal dilebarkan dari lima menjadi delapan meter. Penambahan itu menyesuaikan lebar jalan hasil perbaikan tahun lalu.
“Jadi masih ada penyempitan, kalau tidak dilebarkan justru berbahaya bagi pengendara bermotor,’’ ujarnya.