PUPR NGAWI — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Ngawi melalui Bidang Sumber Daya Air telah melaksanakan rehabilitasi lebih dari 6 Km Jaringan Irigasi di tahun 2022.
Tepatnya 6.376 meter di 395 titik Jaringan Irigasi (JI) di kabupaten Ngawi telah selesai direhabilitasi dengan menelan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 sebesar Rp 14 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pemeliharaan fisik, pengawasan, dan kebutuhan lainnya.
Dwi Miyatno Wahyu Dayanto, S.T., M.M., Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Ngawi seperti dilansir juga oleh sinarngawi.com menyebutkan bahwa terwujudnya irigasi yang lebih baik menjadi faktor penting dalam upaya menunjang keberhasilan sektor pertanian.
Berdasarkan laporan tahun 2021 terkait irigasi di kabupaten Ngawi terbagi dalam 3 kategori yaitu 80 % daerah terlayani dengan baik, 16% daerah terlayani dengan cukup, serta 4% daerah yang belum terlayani.
Sementara untuk kondisi JI dikategorikan dalam 4 kelompok, yaitu 18 % baik, 16 % rusak ringan, dan 42 % rusak sedang, serta 27 % rusak berat.
JI dengan sejumlah kerusakan ringan hingga sedang dipastikan masih dapat berfungsi dengan baik, dikarenakan petani sudah tanggap untuk menangani kerusakan JI tersebut dengan anggaran swadana masyarakat.
Pembuatan sumur juga menjadi alternatif bagi para petani untuk pemenuhan kebutuhan air pada lahan pertaniannya, terutama yang masih belum tercover oleh pemerintah daerah.